Dalam Injil Kitab Matius 1: 1 – 6 (Injil Yesus/Injil Perjanjian Baru), diterangkan silsilah Yesus, antara lain tersebut sebagai berikut:

  1. Bahwa inilah silsilah Kristus, yaitu anak Daud, anak Ibrahim.

  2. Maka Ibrahim memperanakkan Ishak; dan Ishak memperanakkan Yakub; dan Yakub memperanakkan Yahuda serta adik–beradik.

  3. maka Yahuda dengan Tamar memperanakkan Paris dan Zarah; dan Paris memperanakkan Ezrom; Ezrom memperanakkan Aram.

  4. maka Aram memperanakkan Aminadab, dan Aminadab memperanakkan Nahsyun; dan Nahsyun memperanakkan Salmun.

  5.  maka Salmun dengan Rahab memperanakkan Boaz; dan Boaz memperanakkan Obe'd memperanakkan Yisai.

  6.  dan Yisai memperanakkan baginda Daud; maka Daud dengan bekas istri Uria memperanakkan Sulaiman.

 

Dari silsilah Yesus yang tersebut di atas, ada lima orang yang hendak diperkatakan, yaitu: 1). Yahuda, 2). Tamar, 3). Paris, 4). Rahab, 5). bekas istri Uria. Kelima orang tersebut termasuk orang–orang yang asal–usul turunan Yesus.

 

Menurut silsilah itu Paris disebut anak Yahuda dari istrinya Tamar. Dalam Injil Kitab Kejadian 38: 13  – 29 (Zabur/Taurat/Injil Perjanjian Lama) tersebut, Paris adalah anak zina, yaitu Yahuda berzina dengan Tamar menantunya sendiri. Dari perzinaan itu lahir Paris. Maka segala turunan Paris menurut Injil – termasuk Yesus sendiri – adalah menjadi turunan anak zina (dan anak pezina; peny.).

 

Rahab yang menjadi ibu bagi Boaz, menurut Injil Kitab Yusak 2: 1; 22 – 23 (Taurat/Zabur/Injil Perjanjian Lama) dan Injil Kitab Ibrani 11 – 31 (Taurat/Zabur/Injil Perjanjian Lama), adalah seorang pelacur. Jadi Boaz dan turunannya – termasuk Yesus sendiri – adalah menjadi turunan pelacur.

 

Bekas istri Uria yang menjadi istri Daud dan beranakkan Sulaiman, menurut Injil Kitab 2 Semuel 11: 4 (Taurat/Zabur/Injil Perjanjian Lama), adalah seorang perempuan yang telah berzina dengan Daud hingga mengandung (dan melahirkan Sulaiman; peny.). Dengan demikian turunannya (Sulaiman, dll; peny.) – termasuk Yesus sendiri – adalah turunan perempuan yang telah berzina (dan anak zina; peny.).

 

Dari keterangan Injil di atas, diketahui bahwa Yahuda sudah berzina, Tamar sudah berzina, Paris anak zina, Rahab adalah pelacur, Boaz anak Rahab anak pelacur, bekas istri Uria sudah berzina dan raja Daud disebut Injil telah berzina juga hingga lahir Sulaiman. Maka menurut Injil, silsilah turunan Yesus adalah dari pada orang–orang yang tersebut.

 

Dengan demikian diketahui bahwa menurut keterangan Injil yang dipercayai orang Kristen sebagai kitab suci, Yesus menurut silsilahnya adalah turunan anak zina, turunan pelacur, dan turunan orang–orang yang berzina. Inilah sebagai akibat perbuatan–perbuatan kotor yang diceritakan Injil itu sendiri mengenai riwayat hidup Yesus.

 

 

 

 

Tak ada ajaran yang menyatakan bahwa tuhan Bapa dan Bunda Maria telah pernah menikah, sedangkan Yesus adalah anak kandung dari Bunda Maria dan tuhan Bapa, dan tak ada ajaran agama yang mensahkan hubungan kelamin (yang antara lain bisa mendapatkan keturunan) tanpa nikah kecuali Children of God yang sebenarnya merupakan pecahan dari Kristen sendiri.

 

 

 Back to Top 

 Back to Situasi Sesungguhnya Seputar Kristen dan Yahudi penuh dengan Kebencian 

 Back to Main Menu